1. Anda login tidak dari situs resmi Friendster.com.
Untuk itu, pastikan alamat yang tertera di address bar browser Anda hanyalah 2 alamat ini saja:
* http://www.friendster.com/index.php
* http://www.friendster.com/login.php
Selain kedua alamat di atas, jangan pernah sekali-kali login atau memasukkan username & password Friendster Anda.
Contoh alamat palsu (fake address) Friendster: friendster81.bravehost.
2. Meng-klik alamat dari situs spyware yang dikirim melalui pesan.
Ada beberapa kasus, yang dengan sengaja mengirimkan sebuah pesan kepada korban dan meminta korban untuk mengklik alamat web tertentu. Jika Anda menerima pesan seperti itu, terlebih dari orang yang tidak Anda kenal atau Anda mencurigai alamat web yang dikirimnya, maka jangan pernah sekalipun mencoba meng-kliknya! Bisa jadi situs tersebut telah disusupi malware tertentu yang dapat membaca cookies pada browser Anda sehingga pelaku dapat mengetahui data-data Anda.
3. Mengisikan data pada situs ketiga.
Seperti kasus nomor 2, ada modus yang meminta Anda mengisikan data-data Anda dengan alasan administratif. Misalnya pendaftaran pada situs jual-beli barang/komunitas tertentu. Maka jika Anda tidak yakin terhadap kredibilitas situs tersebut, jangan pernah memberikan data Anda!
4. Script penyusup dari Komentar/Testimonial.
Cara yang paling marak terjadi saat ini adalah menyusupkan script tertentu dari pesan komentar/testimonial yang dikirimkan seseorang kepada Anda. Pesan itu kebanyakan berupa animasi flash atau kode HTML. Maka, waspadailah komentar-komentar yang menyertakan animasi flash/berisi kode HTML.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar